HP OPPO Tiba-Tiba Mati Total? Ini Beberapa Penyebab dan Solusinya

CMSPULSA.WEB.IDSebagai salah satu perusahaan elektronika yang berada di bawah naungan BBK Electronics, OPPO termasuk perusahaan yang sangat rajin mengeluarkan smartphone baru. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi smartphone yang sangat laku.
Sayangnya, perangkat-perangkat besutan OPPO juga mempunyai momok yang sama seperti kebanyakan produk elektronik, terutama smartphone. Yang mana salah satu yang paling ditakuti oleh pengguna yaitu mati total (matot).

Apa Itu Mati Total?

Mati total atau dalam istilah kerennya disebut dengan “bricked” adalah sebuah kondisi di mana perangkat elektronik mengalami kerusakan, sehingga tak dapat menyala seperti semestinya.
Kondisi ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu hard brick dan soft brick, tergantung bagaimana kondisi dari perangkat yang mengalami kerusakan. Apakah perangkat masih berfungsi atau benar-benar tidak mau hidup.
Bila perangkat yang rusak tak menampakkan tanda-tanda kehidupannya, kondisi ini disebut dengan hard brick. Sedangkan bila perangkat sedikit menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bootloop, maka kondisi ini masuk ke tipe soft brick.

Penyebab Dan Alternatif Cara Mengatasi HP OPPO yang Mati Total

Sebenarnya, tak ada penyebab pasti yang dapat membuat perangkat bisa OPPO mati total. Tapi secara umum, mati total dapat disebabkan oleh kerusakan, baik kerusakan secara fisik (hardware) maupun kerusakan di sisi software.

Malware

Walaupun tak secara langsung menyerang hardware, malware atau sejenisnya dapat menyebabkan kerusakan software atau firmware, sehingga menyebabkan perangkat OPPO menjadi mati total.
Secara umum, malware biasa diciptakan untuk menyerang bagian tertentu dari sistem. Ketika sistem rusak, maka perangkat bakal berjalan secara tak normal atau bahkan cuma akan melakukan booting secara berulang-ulang (bootloop).
Tapi kabar baiknya, kesalahan sistem seperti ini biasanya cuma akan menyebabkan perangkat mengalami soft brick. Artinya, pengguna OPPO dapat mengatasinya dengan recovery maupun flashing ulang.

Gagal Update, Flashing, atau Root

Gagal update, flashing, atau root juga dapat menjadi masalah besar, karena dapat menjadi penyebab perangkat OPPO mati total. Kesalahan ini biasanya dipicu karena perangkat tak dapat menyelesaikan prosesnya.
Sebagai contohnya, kerusakan ini dapat terjadi karena baterai habis ketika proses update firmware (meski lewat Over The Air (OTA), atau kabel data yang tercabut saat proses flashing atau rooting.
Biasanya, sama seperti diakibatkan oleh malware, kegagalan ketika melakukan proses update, flashing, atau rooting berakibat perangkat bakal mengalami soft brick. Untuk itu, cara mengatasinya pun hampir sama.

Kesalahan Firmware, Proses Flashing atau Proses Rooting

Berbeda dengan kegagalan proses rooting maupun flashing, memakai firmware atau metode yang salah dapat berakibat lebih fatal. Yang mana, kesalahan seperti ini dapat menyebabkan perangkat OPPO mengalami hard brick.
Dan seperti yang kita tahu bersama, mengatasi hard brick bakal lebih sulit dari pada soft brik. Pada beberapa perangkat, bahkan dibutuhkan peralatan khusus, seperti kabel khusus flashing atau kabel dengan modifikasi tertentu.

Kerusakan Komponen

Kerusakan komponen, seperti eMMC misalnya, juga dapat menyebabkan perangkat menjadi mati total. Dan khusus untuk permasalahan ini, pengguna wajib membawanya ke yang lebih ahli, seperti service center atau pusat perbaikan smartphone.